Skip to main content

Skematik dan PCB Layout Rangkaian Adaptor (Power Supply) AC to DC output 5 Volt



Software Proteus 8 Professional merupakan salah satu software elektronik yang digunakan untuk membantu para designer dalam merancang dan mensimulasikan suatu rangkaian elektronik. Software ini memiliki dua fungsi sekaligus dalam satu paket, yaitu sebagai software untuk menggambar skematik dan digunakan sebagai merancang gambar Printed Circuit Board (PCB).

Pada tulisan kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial cara membuat rangkaian Adaptor (Power Supply) AC to DC untuk keluaran tegangan 5 volt. Aplikasi yang akan digunakan disini adalah Proteus 8 Profesional. Alasan saya menggunakan aplikasi ini karena inilah salah satu aplikasi paling popular digunakan para desainer. Selain itu aplikasi ini juga mudah didapat dan kompatibel dengan banyak platform. Sedangkan alasan saya mengangkat tema ini karena ini juga salah satu tugas mata kuliah saya di semester 4, yaitu mata kuliah Elektronika Dasar. Di mata kuliah ini banyak dijelaskan bagaimana membuat rangkaian elektronika dan praktik pembuatan rangkaiannya secara langsung.

Selain pada tutorial kali ini, nantinya juga akan saya bagikan tutorial lain menggunakan Proteus ini. Jadi bagi kalian yang ingin belajar bersama saya, terus ikuti update terbaru blog saya ini ya. http://grtheshine.blogspot.com/ dan juga bagi klian yang ingin mendownload aplikasi proteus 8 profesional sperti yang sedang saya gunakan ini bisa kalian dapatkan di alamat berikut:




DOWNLOAD PROTEUS 8 PROFESIONAL

Baiklah langsung saja simak penjelasan dibawah ini ya:

Langkah pertama:

-          Buka aplikasi Proteus 8 Profesional klian dengan klik ganda atau klik kanan Shortcut Proteus 8 Profesional yang ada didekstop. Bagi klian yang belum punya aplikasinya bisa download disini.

-          Setelah terbuka, tampilan awalnya adalah seperti gambar dibawah ini, yaitu jendela Home Page:


-          Dari jendela ini terdapat bagian-bagian seperti: title bar, menu bar, tool bar, work page dan bagian lainya.

-          Jika klian sebelumnya sudah pernah menggunakan aplikasinya dan menyimpan filenya. Maka jendela Home Page pada bagian Start, Recent Project, akan tampil daftar link untuk mengingatkan dan membuka file yang terakhir kali disimpan atau diakses.


-          Untuk membuat Project Baru, klik New Project. atau klik toolbar Schematic Capture pada toolbar.



Perbedaannya adalah pada file yang sedang terbuka, jika klian membuat project baru maka file yang terbuka akan sudah otomatis tersimpan. Namun jika klian memilihSchematic Capture file yang terbuka tidak akan tersimpan sebelum klian menyimpannya secara manual.

-          Jika telah melakukan langkah diatas, maka akan terbuka work page baru Schematic Capture seperti gambar berikut:



Langkah kedua

-          Jika langkah pertama yaitu membuka Aplikasinya sudah, langkah erikutnya adalah mulai merangkai komponen. Yang perlu dilakukan adalah menyiapkan komponen rangkaian, dengan cara menambahkanya dari library ke component list:

Line Callout 2: Component List

-          Klik pada toolbar Component Mode,  lalu klik Huruf P untuk pick Form Library  dan L untuk Device Libraries. Maka Jendela popup Pick Device akan muncul:


-          Pada Jendela Pick Device inilah kita akan mencar satu-persatu komponen yang diperlukan untuk membuat Skematik Rangkaian. Cara mencari komponan dapat dilakukan secara manual yaitu menelusuri ke dalam bagian Category atau dengan cara otomatis, yaitu dengan memasukkan nama komponen yang akan kit acari pada bagian  Keywords:



-          Kali ini komponen yang kita gunakan untuk membuat Skematik dan PCB Layout Rangkaian Adaptor (Power Supply) AC to DC output 5 Volt adalah sebagai berikut:

·         1N4007 (Diode)

·         9CD04021A1203FLHF3 (Resistor) R1=100Ω

·         7805 (Transistor)

·         ALTERNATOR (Sumber arus AC)

·         CAP (Kapasitor) C2=220 µF dan C3=2200 µF

·         CAP-ELEC (Kapasitor) C1=470 µF

·         LED-YELLOW (Lampu LED)

·         TRAN-2P3S (Transformator)



-          Kemudian masukkan satu persatu komponen yang sudah ada di Component List ke baagian Area Gambar. Dengan cara aktifkan terebih dahulu tool Component Mode
, maka icon kursor akan menjadi bentuk pena. Klik komponen di Component List yang akan dimasukkan ke Area Gambar, kemudian klik kiri di Area Gambar.



-          Sambungkan satu komponen dengan komponen lain. Yaitu dengan klik pada ujung component yang berada di Area Gambar, lalu geser ke arah ujung component lain yang ada di Area Gambar. Setelah terhubung lalu klik kiri lagi untuk menyambungkan. Berikut bentuk rangkaiannya:



Langkah ketiga

-          Memasukkan nilai component. Dengan cara klik kanan pada komponen yang berada di Area Gambar, maka akan muncul jendela Edit Component seperti gambar dibawah ini.





-          Sesuaikan nilai masing-masing Komponen dengan nilai komponen yang kita perlukan seperti pada daftar komponen yang sudah saya tuliskan di langkah awal sebelumnya. Setelah semua nilai komponen telah disesuaikan, untuk menguji rangkaian kita berhasil atau tidak. Maka kita memerlukan component tambahan yaitu DC Voltmeter yang dapat dicari pada Toolbox Virtual Instrument Mode yang ikonnya . Cari DC Voltmeter dan masukkan ke Area Gambar seperti memasukan Komponen biasa. Sambungkan diujung rangkaian kita.

-          Kemudian klik tombol Play:

-          Jika sudah berjalan icon Play akan beruah warna menjadi hijau  Rangkaian bekerja baik jika lampu LED berubah warna menjadi Kuning, DC Voltmeter bernilai 5 Volt.

-          Jika muncul Jendela Simulation Error seperti gambar dibawah ini, itu artinya masih terdapat kesalahan dalam rangkaian yang dibuat.

Sekian dulu ya tutorial cara membuat Rangkaian Adaptor (Power Supply) AC to DC output 5 Volt semoga bermanfaat. Untuk tutorial selanjutnya akan saya lanjutkan pada pembahasan cara membuat PCB Layout untuk Rangkaian Adaptor (Power Supply) AC to DC output 5 Volt ini.

Untuk klian yang mendownload File Proteus yang saya buat diatas silakan klik alamat dowonload dibawah ini:

Terima kasih sudah berkunjung.


http://news.chivindo.com/859/skematik-dan-pcb-layout-rangkaian-adaptor-power-supply-ac-to-dc-output-5-volt.html

Comments

Popular posts from this blog

BT-BASIC commands used

8.10     Some of the most frequently used BT-BASIC commands used are: msi                               Changes default working directory. Mass storage is            Same as “msi” cat                               Catalogs (list)the node names in the specified directory.             get                               Brings the contents of a file into the system workspace.        ...

Perhitungan & Cara Merubah Kumparan Blender Dari 220 V Menjadi 12 V

          Seperti yang telah dijelaskan pada buku “menggulung motor listrik arus bolak-balik, servis peralatan listrik rumah tangga kelompok penggerak dan perbaikan peralatan listrik pertukangan”, bahwa motor penggerak yang digunakan pada perlatan listrik rumah tangga dan pertukangan seperti blender, mixer, bor tembak, gerinda dsb menggunakan jenis motor universal. Motor universal adalah jenis motor listrik yang dapat disuplai dengan sumber listrik arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC). Jadi peralatan-peralatan listrik rumah tangga dan pertukangan tersebut yang biasanya kita suplai dengan sumber listrik AC dari PLN atau Genset sebesar 220 V sebenarnya dapat juga kita suplai dengan sumber listrik DC yang tentunya tegangan juga harus sama yakni 220 V.           Yang menjadi permasalahan bagaimana kalau peralatan listrik rumah tangga atau pertukangan tersebut, sebagai contoh misalkan blender yang ingin digunakan atau dioper...

BT-BASIC command line

8.8       At the BT-BASIC command line type the command  msi  and the directory path, then press the “ENTER” key on the keyboard.  Example:                   msi ‘/hp3070/boards/aspect/main’ 8.9       At the BT-BASIC command line type the command  get ‘testplan’ and press the   ENTER” key on the keyboard.  You should now see the body of the testplan file displayed in the work space of the BT-BASIC window. 8.10     Some of the most frequently used BT-BASIC commands used are:

Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version

BAGAS31 – Sesuai dengan namanya, Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version ini merupakan software digital sketching atau drawing terbaik yang bisa kamu gunakan. Pada versi terbaru kali ini, ada beberapa penambahan fitur yang sangat efektif. Dengan fitur baru tersebut, diharapkan mampu meningkatkan proses sketching maupun drawing kamu. Autodesk SketchBook sendiri sudah bisa kamu dapatkan secara gratis melalui website resminya. Namun untuk kamu yang mau download versi Autodesk Sketchbook Pro, maka bisa langsung download melalui link yang sudah saya sediakan di bawah ini. Download Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version Screenshot: System Requirements: Windows 10 2.5 – 2.9 GHz of Intel or AMD CPU 4 GB of Memory 256 MB Graphics card with OpenGL 2.0 support We recommend that you use a pressure-sensitive tablet and pen for basic features Download: Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version [ FileUp ][ Uptobox ][ UsersDrive ] Jamu Only [ File...

Testhead

4.3         Testhead The testhead is that portion of the tester that supports the PIN, ASRU and Controller cards.   The testhead is divided into two BANKS and each BANK is divided into two MODULES, see figure 2 below.  Bank 1 contains modules 0 and 1, bank 2 contains modules 2 and 3.  The test fixtures are placed on the banks of the tester and locked down for board testing.  The testhead cards interface to the test fixture through the spring loaded pogo pin “nails” at the top edge on each of these card types. 4.4       Support Bay The support bay is a stand-alone cabinet that houses the power supplies for the Unit Under Test.  This bay also houses the test station power distribution unit and test station controller on earlier models. 4.5       Emergency Shutdown Switch The emergency shutdown switch is the large red button located at the lower left corne...

Kelebihan dan Kekurangan Saluran Listrik Jenis Saluran Udara dan Saluran Bawah Tanah

Berdasarkan pemasangannya,   saluran distribusi dibagi menjadi dua kategori, yaitu : saluran udara (overhead line) merupakan sistem penyaluran tenaga listrik melalui kawat penghantar yang ditompang pada tiang listrik. Sedangkan saluran bawah tanah (underground cable) merupakan sistem penyaluran tenaga listrik melalui kabel-kabel yang ditanamkan di dalam tanah. 1.    Saluran Bawah Tanah (Underground Lines) Saluran distribusi yang menyalurkan energi listrik melalui kabel yang ditanam didalam tanah. Kategori saluran distribusi seperti ini adalah yang favorite untuk pemasangan di dalam kota, karena berada didalam tanah, maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun juga memilik kekurangan, yaitu mahalnya biaya investasi dan sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikannya. Kedua cara penyaluran memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Keuntungan yang dapat diperoleh dari suatu jaringan bawah...