Skip to main content

Posts

Showing posts from June 19, 2020

-

Banyak cara dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar di bulan suci Ramadhan 1440 H ini,  Ada yang memperbanyak beribadah dan membaca Al Qur'an di Masjid, Musholla maupun dirumah. Namun bagi para goweser ada cara lain yang mereka lakukan yaitu bergowes sambil berzikir maupun murajaah hapalan selama dalam bergowes. Kegiatan ini bukan hisapan jempol belaka tapi benar-benar dilaksanakan dan memang terbukti ketika kita berdzikir saat bergowes pada malam hari apalagi malam Lailatul qadar ini terasa merasuk hati apalagi lokasi yang kita tuju ini ke Makam Batu Layar Lombok Barat yang jalan menuju ke lokasi sepi banget dan yang ada terdengar suara keheningan malam. Di keheningan itulah yang menambah bacaan dzikir maupun murajaah yang dilakukan semakin merasuk kehati. Dan sesampai di lokasi team Gapuk Bicycle istirahat sejenak sambil menikmati kopi hanget dan jagung bakar yang penjualnya untung masih buka pada saat itu. Selesai menikmati seruputan kopi, jagung bakar dan selfi bareng bu

Perangkat Multiplexer & Demultiplexer

Multiplekser , Rangkaian menerima banyak masukan dan memberikan satu output. Demultiplexer,  menerima satu input dan memberikan banyak output. Digunakan bersama, karena sistem komunikasi bersifat Directional. Multiplexer dan Demultiplexer Perangkat digital electronic untuk mengontrol Aplikasi Multiplexer Perangkat yang memungkinkan beberapa sinyal input dan menghasilkan sinyal output tunggal. Menghasilkan satu output dari beberapa jalur input. Kode Input yang dipilih untuk menghasilkan Output Tunggal 4-to-1 Channel Multiplexer Klasifikasi  Multiplexer  ➤    2-1 Multiplexer (1  Baris Pilih )  ➤      4-1 Multiplexer (2  Baris Pilih )  ➤      8-1 Multiplexer (3  Baris Pilih )  ➤    16-1 Multiplexer (4  Baris Pilih ) Sirkuit Terpadu Multiplexing Aplikasi Audio Digital sebagai Mixer atau dimana penguatan penguat Analog dapat dikontrol secara digital. Aplikasi Multiplexer Berbagai bidang dimana banyak data perlu dikirimkan menggunakan satu jalur. Sistem Komunikasi  - Sistem yang memungkink

Bebrapa Jenis Bahan Penghantar Listrik

Seperti telah kita ketahui, bahwa untuk pelaksanaan penyaluran energi listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berupa saluran udara dan kabel tanah. Pada saluran Udara, terutama hantaran udara telanjang biasanya banyak menggunakan kawat penghantar yang terdiri atas: kawat tembaga telanjang (BCC, singkatan dari Bare Cooper Cable), Aluminium telanjang (AAC, singkatan dari All Aluminium Cable), Campuran yang berbasis aluminium (Al-Mg-Si), Aluminium berinti baja (ACSR, singkatan dari Aluminium Cable Steel Reinforced) dan Kawat baja yang berisi lapisan tembaga (Cooper Weld). Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak menggunakan kabel dengan penghantar jenis tembaga dan aluminium, perkembangan yang sangat dominan pada saluran kabel tanah adalah dari sisi bahan isolasinya, dimana pada saat awal banyak menggunakan isolasi berbahan kertas dengan perlindungan mekanikal berupa timah hitam, kemudian menggunakan minyak ( jenis kabel ini dinamakan GPLK atau Gewapend Papier Lood Kabel

Menurunkan Rating Tegangan Gulungan/Kumparan Motor Induksi

           Konstruksi gulungan stator dalam m otor arus bolak-balik (AC)  atau biasa disebut motor induksi secara nyata sangat rumit. Stator m otor  induksi  yang normal terdiri dari sejumlah kumparan dalam masing-masing fasa, terdistribusi dalam alur ( slot ) di sekeliling permukaan bagian dalam stator. Pada m otor  induksi   yang lebih besar, masing-masing kumparan terdiri dari sejumlah lilitan, tiap lilitan terisolasi dari lilitan lainnya dan dari sisi statornya sendiri.           Tegangan dalam tiap kawat lilitan tunggal ukurannya sangat kecil dan hanya dengan menempatkan sejumlah kawat lilitan tersebut secara seri maka sejumlah tegangan dapat diberikan/ dihasilkan. Sejumlah besar kawat lilitan biasanya dibagi dalam beberapa kumparan, dan kumparan tersebut ditempatkan dalam alur pada permukaan stator.           Faktor distribusi (fd) adalah cara yang tepat untuk menyederhanakan penurunan rating tegangan pada motor induksi, dikarenakan oleh distribusi spasial pada kumparan da

GUIDED PROBE

13.0     GUIDED PROBE 13.1           The primary purpose of the guided probe is to verify fixture probe contact  continuity from a node on the UUT, through the test fixture, and down to the appropriate interface pin on the testhead. 13.2           To invoke the guided probe from a BT-BASIC window, click the mouse on the “Stop” softkey  or the “Stop” button on the operator keypad window. 13.3           At the BT-BASIC command line, type find pins .  This will clear the working area of the BT-BASIC window. Only two softkeys “Start”, F1 and “Done”, F8 will be now be displayed.  The following message will appear:                         Place the guided probe on the pin to ….. 13.4           Using the Board Graphics Viewer, locate the physical location of the suspect node. To be probed. 13.5           Click the mouse on the “Start” sofkey or press F1 on the keyboard. The node information of the point being probed will appear on the BT-BASIC window.  Note:   If no contact is reported for th

Battery ( Batere )

Batere adalah suatu alat penyimpan energi listrik yang dapat diisi (charge) setelah energi yang digunakan. Kapasitas atau kemampuan menyimpaan energi ditentukan oleh semua komponen didalam batere seperti jenis material yang digunakan dan jenis elektrolitenya sehingga dikenal batere asam dan batere alkali. Alat untuk mengisi energi listrik kedalam betere dinamakan rectifier (charging) yang berfungsi mengubah arus bolak-balik menjadi searah dan tegangan outputnya sesuai dengan tegangan batere. Kapasitas rectifier ini ditentukan oleh kapasitas batere, sehingga besarnya arus dan tegangan pengisian serta waktu sangat menentukan kondisi batere. Jika tegangan baik dan sesuai (lebih tinggi dari pada tegangan batere) sehingga arus pengisian dapat mengalir mengisi batere tersebut. Untuk mengetahui apakah batere sudah terisi penuh dan dapat menyimpannya dengan baik maka perlu dilakukan pengukuran kondisi batere dengan cara menguji secara simulasi beban yang dapat diatur sehingga arusnyapun dapa

Belajar dari Tragedi Tsunami Plaza UOB Jakarta

Foto dan vidio yang beredar di internet  ini  memberikan gambaran yang sangat mengerikan. Hampir tidak terbayangkan sebuah gedung mewah di pusat ibu kota tak berdaya melawan ganasnya alam. Lelah rasanya berpolemik apakah ini bencana alam, atau karena ulang manusia. Dalam hitungan detik, kita tersadar bahwa hasil karya manusia setinggi apapun tingkat keamanannya tetap tidak akan (pernah) berdaya melawan alam.... Pray for Jakarta Saya coba mengurai  bencana ini dari sisi teknis, karena bagaimanapun saya masih penasaran, adakah kesalahan konstruksi di Plaza UOB ini. Hari ini saya buka web site Thamrin Nine untuk coba mengenal lebih dekat, tapi tidak bisa diakses. Ok, meskipun tidak cukup informasi saya akan coba gambarkan kejadian ini  sehingga bisa kita tarik hipotesanya. Perkiraan  volume ruang basement di setiap lantai Link terkait : http://www.beritasatu.com/megapolitan/92579-jumlah-korban-yang-masih-terjebak-di-gedung-uob-belum-jelas.html http://www.tempo.co/read/news/2013/01/19/0

Pengenalan Multitester/Multimeter

Siapasih yang tak kenal Multitester kalau dia seorang yang menekuni teknik elektro, Jadi kalau orang elektro pasti tahu deh yang namanya Multitester ini. Karena multitester/Multimeter ini merupakan peratan yang bisa dibilang utama dalam dunia elektronika. Karena selain dari segi harga Multitester cukup terjangkau, kegunaan multitester juga cukup vital untuk pengukuran komponen-komponen elektronikhttp://news.chivindo.com/56/pengenalan-multitester-multimeter.html

Knob

Control the position of a RC (hobby) servo motor with your Arduino and a potentiometer . This example makes use of the Arduino servo library . Step 1: What You Need? 1 x  Arduino Board  (  Arduino UNO  used in this tutorial)  1 x  Servo Motor  1 x 10k Ohm Potentiometer 1 x  USB Type-B Cable  Male-to-Male Jumper Wires Don't have components? Don't worry. Just click the component's name.  Step 2: Build Your Circuit. Servo motors have three wires : power, ground, and signal. The power wire is typically red, and should be connected to the 5V pin on the Arduino board . The ground wire is typically black or brown and should be connected to a ground pin on the board. The signal pin is typically yellow, orange or white and should be connected to pin 9 on the board . The potentiometer should be wired so that its two outer pins are connected to power (+5V) and ground, and its middle pin is connected to analog input 0 on the board . Step 3: Upload The Code. 1. Select the  Arduino boa

Unit Pengatur dan Jenis Katup Pengatur (Control Valve) Sistem Hidrolik

Apa kabar jomblo? Sudah dapat jodoh tahun ini? Hehehehe.. Sesuai janji saya kemarin, bahasan tentang hidrolik akan saya lanjutkan tentang unit pengatur. Unit ini merupakan unit yang kedua dalam sistem hidrolik setelah unit tenaga atau power pack. Unit control atau control element merupakan unit pengendalian tenaga hidrolik yang dikeluarkan oleh pompa hidrolik.  Energi hidrolik ini diatur dengan sedemikian rupa oleh komponen dalam unit pengatur ini agar dapat berfungsi sesuai dengan tugasnya. Sistem pengaturan atau pengendalian energi hidrolik pada unit pengatur ini pada umumnya ada tiga, yaitu: 1. Isyarat (signal) masukkan dari unit tenaga dalam hal ini pompa hidrolik, di teruskan ke pemroses sinyal dan diatur sesuai dengan kebutuhan sistem hidrolik 2. Isyarat yang sudah diproses, kemudian dilanjutkan ke final control element 3. Pada final control element, sinyal tersebut diarahkan ke  out put untuk menggerakkan actuator (unit kerja) yang merupakan hasil akhir dari sistem hidrolik.

Apa Saja Fungsi dan Syarat-syarat Cairan (Fluida) Hidrolik? Ini dia

Assalaamu’alaikum Wr. Wb  Apa kabarnya hari ini? Alhamdulillah kalau sehat. Setelah kita tahu apa itu hidrolik , sistem hidrolik, dan alat-alat apa saja yang mengaplikasi sistem hidrolik, pada bahasan kali ini kita akan membicarakan fluida atau cairan hidrolik. Jika berbicara tentang hidrolik, tidak akan bisa lepas dari fluida atau cairan hidrolik. Ya.. karena fluida atau cairan hidrolik ini adalah media utama untuk mentransfer tenaga pada sistem hidrolik. Jadi tanpa fluida atau cairan hidrolik ini, sistem hidrolik tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan malah sistem hidrolik itu tidak akan bisa bekerja. Selain sebagai media transfer tenaga pada sistem hidrolik, fluida atau cairan hidrolik memiliki fungsi lainnya juga. Apa saja fungsi fluida atau cairan hidrolik? Ini dia diantaranya Fungsi atau tugas cairan (fluida) hidrolik 1. Sebagai penerus tekanan atau penerus daya 2. Sebagai pelumas untuk bagian-bagian yang bergerak 3. Sebagai pendingin 4. Sebagai bantalan dari terja

Earthing / Grounding untuk aplikasi LV sesuai IEC

Hi My bro , terminologi nya dulu ya : "T" — Direct connection of a point with earth (Latin: terra) "I" — No point is connected with earth (isolation), except perhaps via a high impedance. The second letter indicates the connection between earth and the electrical device being supplied: "T" — Direct connection of a point with earth "N" — Direct connection to neutral at the origin of installation, which is connected to the earth Nah sekarang dicocokin aja : IT : Berarti isolation type, dan direct connection a point with earth pada isolated system, system ini berarti ungrounded... bahayanya ketika terjadi phase to neutral fault, maka tegangan phasa to netral pada phasa lainnya juga akan meningkat naik.. dan tentu bahaya sekali untuk manusia maupun peralatan. kira2 gambarnya seperti ini : Kemudian TT : dalam TT, seperti yang diketahui, kebanyakan Neutral dan Earthing jadi satu.. maka itulah TT. konstruksinya sperti ini : Seda