Skip to main content

Posts

Showing posts from July 2, 2020

Resonansi Listrik

Resonansi Listrik Resonansi adalah kondisi ketika dua frekuensi yang sama saling bergetar. sebuah induktor yang terdiri dari  600   lilit  kawat pada inti U-I, diragkai dengan kapasitor dengan nilai kapasitas  8,2 μF . dihubungkan dengan sumber tegangan  25 V  frekuensi  50 Hz . Dengan menggeser kan inti besi  I  ke kiri-kanan, terjadi perubahan penunjukan arus  A , tegangan  VBL  dan  VBC . ketika tegangan  VBL   =   VBC , terjadi penunjukan arus maksimum, saat itulah terjadi resonansi. Gambar vektor diagram arus Rangkaian resonansi  seri  resistor, induktor dan kapasitor akan terjadi tiga kemungkinan : 1. Ketika kondisi reaktansi  XL < XC , yang terjadi tegangan  VBC > VBL , maka rangkaian akan bersifat  kapasitif . 2. Ketika kondisi reaktansi  XL = XC , yang terjadi tegangan  VBC = VBC . Ampermeter akan menunjukan arus maksimum, maka beban akan bersifat  resistif . 3. Ketika kondisi reaktansi  XL > XC , yang terjadi tegangan  VBC < VBL , maka beban akan bersifat  indukti

Jenis Penghantar dan Besarnya Tahanan Pada Penyaluran Energi Listrik Tegangan Menengah

Jenis Penghantar dan Besarnya Tahanan Pada Penyaluran Energi Listrik Tegangan Menengah   1. TAHANAN DARI PENGHANTAR LISTRIK Semua bahan bagaimanapun murninya selalu mempunyai tahanan listrik, yang mana tahanan ini tergantung tahanan jenis ( ρ ) bahan itu sendiri. Tahanan tersebut tergantung dari bahan; berbanding lurus dengan panjang dan berbanding terbalik dengan penampang penghantar tersebut. Temperatur juga akan mempengaruhi besarnya tahanan. Baik atau buruknya tahanan suatu penghantar ditentukan oleh; a. TAHANAN JENIS ( ρ = Rho ) ρ = adalah menunjukkan tahanan darin suatu penghantar panjang 1 meter, penampang 1 mm2 pada suhu 20 o C. Satuan dari nilai ini adalah ohm milimeter kwadrat permeter ( ). A= 1mm2 pada 20 o C panjang (l)= 1 m b. DAYA HANTAR ( = Kappa ) א = adalah bilangan yang menunjukkan panjang dalam meter dari sebuah penghantar yang penampangnya 1 mm2 dan tahanannya 1 Ω. Nilai daya hantar adalah kebalikan dari tahanan jenis, yaitu = Nilai daya hantar adalah bermacam-macam

100 TOP MOST POWER PLANT Engineering

100 TOP MOST POWER PLANT Engineering – Electrical Engineering Objective Type Questions and Answers POWER PLANT Engineering MCQS :-  1. The commercial sources of energy are  (a) solar, wind and biomass  (b) fossil fuels, hydropower and nuclear energy  (c) wood, animal wastes and agriculture wastes  (d) none of the above  Ans: b  3. In India largest thermal power station is located at  (a) Kota  (b) Sarni  (c) Chandrapur  (d) Neyveli  Ans: c  4. The percentage O2 by Weight in atmospheric air is  (a) 18%  (b) 23%  (c) 77%  (d) 79%  Ans: b  5. The percentage 02 by volume in atmosphere air is (a) 21%  (b) 23%  (c) 77%  (d) 79%  Ans: a  6. The proper indication of incomplete combustion is  (a) high CO content in flue gases at exit  (b) high CO2 content in flue gases at exit  (c) high temperature of flue gases  (d) the smoking exhaust from chimney  Ans: a  7. The main source of production of biogas is  (a) human waste  (b) wet cow dung  (c) wet livestock waste  (d) all above  Ans: d  8. India

Relatif Bilangan Biner.

Perbandingan Data  Diperlukan dalam sistem digital saat melakukan operasi Aritmatika atau Logis. Perbandingan ini menentukan apakah satu angka lebih besar dari, sama, atau kurang dari angka lainnya.  Untuk membandingkan besaran  Relatif Bilangan Biner.  Terbentuk dari gerbang standar AND, NOR dan NOT yang membandingkan Sinyal Digital yang ada di terminal input dan menghasilkan output tergantung pada kondisi input.  Komparator beroperasi pada prinsip Aljabar Boolean.  Mampu menambah dan mengurangi bilangan biner. Dapat membandingkan dan menentukan apakah   nilai input A lebih besar, lebih kecil dari  atau sama dengan nilai pada input B. Jenis Komparator Digital 1. Identity (Equality) Comparator  – Komparator digital dengan hanya satu terminal output,  untuk kesetaraan     Ketika A = B   A = B = 1 (HIGH)  atau  A = B = 0 (LOW) Sirkuit Komparator kesetaraan terdiri dari NOR eksklusif (XNOR) per pasang bit input. Jika dua input identik (keduanya 1s atau keduanya 0s) Output Logika 1. Output