Banyak orang mengartikan material transport sama dengan material handling. Sebenarnya 2 istilah ini memiliki definisi yang berbeda. Material handling yaitu Ilmu tentang pemindahan (material transport), penyimpanan (storage), pengamanan, dan pengontrolan material. Jadi material transport merupakan bagian dari definisi material handling. Istilah lainnya yaitu material moving.
Pada praktiknya, aktivitas ini menjadi sangat penting dalam operasi perusahaan. Mulai dari Industri pertambangan, chemical, hingga manufacture, material transport memiliki alokasi biaya yang cukup besar. Dari sisi Suplier, ini menjadi bisnis bernilai milayaran dollar. Karena itu tidak mengherankan jika perkembangan teknologinya sangat pesat untuk memenuhi kebutuhan sistem operasi ter-modern.
Pemindahan barang merupakan salah satu elemen dasar dalam implementasi Just In time (JIT), Saya pikir kita bisa sepakat, jika pemindahan barang antar stasiun kerja berlangsung dengan cepat, efisien,dan aman, memiliki kontribusi terhadap peningkatan kecepatan operasi.
Saya membagi Metode pemindahan barang kedalam 2 kelompok:
1. Pemindahan barang dalam jumlah banyak / besar seketika
2. Pemindahan barang dalam jumlah kecil secara terus menerus / continue
Kategori pertama, pemindahan dalam jumlah besar sekaligus memiliki konsekuensi terhadap luas ruang gerak mesin pengangkut teutama untuk bermanuver.
Sedang kategori kedua, umumnya digunakan untuk memindahkan barang-barang yang ringan dan memiliki bentuk yang sama / standard. Metode ini menggunakan mesin yang bersifat fixed/tetap, namun dapat dirancang untuk melalui celah yang kecil atau ketinggian yang cukup dari permukaan lantai kerja sehingga tidak mengganggu aktivitas produksi.
Pemindahan barang dalam jumlah banyak seketika
1. Digerakkan dengan tenaga manusia.
1. Digerakkan dengan tenaga manusia.
Berikut beberapa penerapan dalam manufacture yang menggunakan cara ini.
a) Manual Hand Trucks, yaitu alat pemindah barang secara manual atau dengan tenaga manusia. Variasi Hand Truck ini cukup banyak, karena rata-rata design alat menyesuaikan kondisi operasi. Jadi dibawah ini baru contoh kecil saja yang umum digunakan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan operasi yang khusus, alat terkadang harus di-design dan dibuat secara customized. Umumnya orang menyebut alat ini dengan Trolley.
b) Hydraulic Hand Trucks, jenis alat ini digunakan untuk memindahkan barang, tapi dilengkapi dengan mekanisme pengangkat secara hidraulic. Contoh dibawah yang umum digunakan dalam industri, hand pallet, jack pallet, Scissors Lift Table, Hidraulic Stackers,dll. Sistem Hidraulic tidak memerlukan sumber listrik dalam operasinya, sehingga penggunaannya bisa lebih luas.
c) Electric Hand Trucks, jenis alat ini digunakan untuk memindahkan barang, tapi dilengkapi dengan mekanisme pengangkat/lifting secara electric/baterai. Jadi syarat utama penggunaannya stasiun kerja harus memiliki sumber arus listrik.
Electric Stacker |
Barang dipindahkan dengan menggunakan mesin-mesin penggerak , umumnya alat ini dilengkapi dengan mekanisme pengangkat secara hidraulic atau electric.
a) Fork Lift, Menurut penggunaan dan sumbe tenaganya ada beberapa type fork lift, diantaranya electric forklift, Diesel Engine Fork Lift, Gasoline/LPG engine fork lift. Penggunaan di dalam lingkungan Industri biasanya berkisar pada beban angkat 2,5 - 5 Ton. Namun rentang daya angkat fork lift yang tersedia dipasaran mulai dari 0,5 - 40 Ton.
Jika anda berencana untuk membeli fork Lift, harap diperhatikan hal-hal berikut ;1) Berapa berat beban yang akan diangkat, 2) Berapa ketinggian angkat yang diinginkan, 3) Apakah forklift digunakan didalam atau diluar ruangan, 4) Luasan ruang yang dimiliki untuk bermanuver, 5) Frekuensi penggunaan forklift dalam sehari.
b) Car on Rails, heavy duty load, alat ini banyak digunakan dalam industri logam berat, karena bobot dan sizenya yang relatif besar, dan bentuk yang rata-rata standard. Pemindahan barang tidak memungkinkan menggunakan crane, sehingga harus tetap bertumpu di lantai dengan menggunakan jalur khusus ( Rail ).
Jika anda berencana untuk membeli fork Lift, harap diperhatikan hal-hal berikut ;1) Berapa berat beban yang akan diangkat, 2) Berapa ketinggian angkat yang diinginkan, 3) Apakah forklift digunakan didalam atau diluar ruangan, 4) Luasan ruang yang dimiliki untuk bermanuver, 5) Frekuensi penggunaan forklift dalam sehari.
Electric fork lift |
Diesel engine fork lift |
Car on rails, heavy duty |
c) Order Picker, digunakan indoor dan dikendalikan oleh oeprator/driver. Umumnya bertenaga listrik atau hidrogen. Memiliki dimensi relatif kecil, sehingga mampu bermanuver didalam ruang yang terbatas.
d) Crane, banyak digunakan diindustri yang berhubungan dengan pemindahan barang dengan bobot relatif berat, namun memiliki bentuk yang tidak standard. Aplikasinya banyak digunakan di area kerja Maintenance, Workshop, Perakitan mesin-mesin berat.
Order Picker |
d) Crane, banyak digunakan diindustri yang berhubungan dengan pemindahan barang dengan bobot relatif berat, namun memiliki bentuk yang tidak standard. Aplikasinya banyak digunakan di area kerja Maintenance, Workshop, Perakitan mesin-mesin berat.
Crane |
e) Autonomous Guide Vehicles (AGV), kendaraan tanpa dikendarai namun dikendalikan oleh komputer dengan menggunakan gelombang radio atau jalur sensor.
AGV |
Pemindahan barang dalam jumlah kecil secara terus menerus
Sistem ini menggunakan conveyor. Conveyor adalah sistem mekanik yang befungsi meindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain secara continue. Dari beberapa variasi, saya kelompokkan conveyors kedalam 4 jenis :
1. Gravity Conveyor.
Pergerakan barang menggunakan efek dari gaya gravitasi, sistem ini tidak memerlukan tenaga listrik.
Pergerakan barang menggunakan efek dari gaya gravitasi, sistem ini tidak memerlukan tenaga listrik.
a) Roller Conveyor, conveyor jenis ini yang paling banyak ditemui dalam industri manufacture. Gerakan mekanis alat sangat bergantung pada jenis bearing yang digunakan. Beberapa area khusus memerlukan design yang khusus pula. Saya memiliki teman yang memiliki usaha machinery di Surabaya, saat merancang conveyor di area bersuhu Frezeer ( Suhu -18 s/d -25 C ) bearing-bearing macet sehingga conveyor tidak berfungsi. Jadi memahami kondisis lingkungan dan jenis barang, stasiun kerja sangat diperlukan saat tahap design, misal; temperature ruang, humidity (kelembaban), debu, maupun jenis baang yang dipindah ( food atau non food ), dll.
Gravity Roller Conveyor |
b) Skate Wheel Conveyor, Berbeda dengan jenis roller, alat ini memiliki tingkat sliding/luncur yang lebih baik, umumnya digunakan untuk memindahakan barang yang memiliki rentang size cukup besar.
Gravity Skate wheel Conveyor |
c) Portable conveyors, termasuk Gravity Conveyor, sangat fleksible, bisa digulung dan movable.Biasa digunakan sebagai alat bantu loading di container. Alat ini relatif tidak berat karena terbuat dari bahan plastic.
2. Motor Conveyor
Conveyor ini menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga.
Conveyor ini menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga.
a) Belt Conveyor, Alat ini memiliki penggunaan yang sangat luas dalam berbagai industri. Tentunya spesifikasi conveyor mengikuti kebutuhan. Jika di pertambangan, faktor size ( ketebalan dan lebar), dan ketahanan ( realibility ) menjadi faktor yang utama, bisa dibayangkan akibatnya jika saat operasi conveyor tiba-tiba bermasalah,. Penggunaan di operasi manufacture tentu berbeda lagi, meski dengan spesifikasi yang lebih rendah, alat ini tetap titik vital dalam rangkaian sistem oeprasi.
Minning Conveyor |
Manufacture Conveyors |
Roller Chain Conveyor |
Conveyor ini biasanya ditemui di Industri minuman dan makanan dalam kemasan. Prinsipnya sama dengan cara kerja rantai tank tempur. Hanya material kontaknya terbuat dari bahan non logam (nylon, plastic, PU,dll ). Keunggulan sistem ini, permukaan atas conveyor rata/flat, dan dapat bergerak melengkung. Sehingga efektif digunakan jika area kerja memiliki space yang sedikit, sedangkan proses memerlukan conveyor dalam jarak yang cukup panjang untuk mengantisipasi antrian produk.
Plastic Flat Chain Conveyor |
d) Pallet Conveyors, digunakan di area ware house
Pallet Conveyor |
e) Movable Conveyor, dapat dipindah sesuai kerperluan, biasa digunakan untuk loading product.
Movable Conveyor |
3. Vibrating Conveyor
Gerakan barang secara vertikal atau horisontal dengan menggunakan efek getaran/vibrasi mekanis.
Gerakan barang secara vertikal atau horisontal dengan menggunakan efek getaran/vibrasi mekanis.
Vertical Vibrating Conveyor |
Horizontal Vibrating Conveyor |
Pemindahan barang dengan digantung, tenaga penggeraknya bisa menggunakan gravitasi atau motor.
Hanging Conveyor |
Penutup
Perkembangan sistem material & product transport selalu berkembang, seiring dengan tuntutan industri akan tingginya efisiensi dan safety. Perhitungkan secara tepat, alat apa yang sesuai untuk melengkapi operasi diperusahaan kita. Frekuensi pemindahan, berat barang, temperature & tingkat kelembaban di stasiun kerja, ketinggian barang, tinggi ruang, luas stasiun kerja, standard proses ( Food Contact or Not Food Contact Process ),dan budget tentunya menjadi beberapa pertimbangan utamanya.
Semoga artikel ini bermanfaat, Save Our Manufacture!
Comments
Post a Comment