Sudah sifat bawaan seorang manusia bila mendapatkan musibah atau cobaan maka secara otomatis dia akan menjadi lebih dekat kepada Alloh SWT dan lebih bersemangat untuk melaksanakan ibadah . Demikian halnya dengan para jamaah tadarusan al Qur’an(JTA) masjid At takrim Gapuk Dasan Agung Mataram, yang dulu pada awal dimulainya kegiatan bertadarus Al Qur’an para jamaahnya over semangat bertadarus dan sering kita dengar alunan suara al qur’an dengan berbagai macaam bacaan murottal mulai dari bacaan syeikh Mishary Rashid, syeikh Muhammad Toha hingga murottal standard masing-masing. Pada saat gempa itu, semua menjadi rajin sholat berjamaah di masjid, imam sholat fardhu bergantian sesuai jadwal dan para muadzin pun bergilirian mengumandangkan adzan dengan menampilkan suara khas masing-masing. Suasana keagamaan pada saat itu sangat kental sekali terasa. Namun seiring dengan perjalanan waktu dan volume gempa pun mulai jarang terjadi, para jamaah tadarusan pun pada ikut...